Fun cooking

Fun cooking
belajar menjadi pengusaha

Kamis, 19 April 2018

Generasi zaman now


5 tips Mendidik Generasi zaman Now

B
erbicara generasi zaman kini, tentu tidak terlepas dari era perkembangan teknologi. Hampir semua anak tidak bisa dihindarkan darinya. Semua gadget mereka kenal mulai dari smartphone, ipad, tablet dll. Bahkan tidak hanya anak-anak kota, anak-anak di desa pun sudah banyak yang kecanduan gadget. Di desa, dahulu yang nongkrong diwarung kopi kebanyakan orang laki-laki dewasa, sekarang anak-anak sekolah ramai-ramai mendatangi tempat yang biasa disebut warung giras ini. Ini adalah fenomena baru yang perlu dikritisi. Kira-kira apa yang mereka lakukan disana? Mereka ke warung kopi bukan untuk minum kopi, tapi lebih karena wifi gratis yang disediakan oleh pemilik warung. Nah, disitulah anak-anak tersebut memanfaatkan wifi gratisan untuk dowmload game online atau apapun konten yang mereka inginkan. Bebas, tanpa pendamping siapa pun. Di wilayah pedesaan sudah jarang kita temui anak-anak bermain permainan tradisional. Mereka sekarang lebih asik nongkrong diwarung-warung kopi, dan sibuk dengan gadget masing-masing. Tidak ada komunikasi atau obrolan antar sesama. Lalu, generasi seperti inikah yang menjadi harapan utuk membangun peradaban manusia yang lebih baik di negeri ini? Sulitnya mendidik generasi zaman now.
Pengaruh gadget yang luar biasa untuk anak-anak kita bukan hanya dalam pola asuh orang tua saja, tetapi pola pikir dan pola sikap mereka sudah banyak terpengaruh oleh apa yang mereka lihat di dunia maya. Tentu jika pengaruhnya positif itu akan menyenangkan, namun konten negative yang lebih banyak kita temui di dunia maya itulah yang mengkhawatirkan para orang tua. Mengingat anak-anak masih dalam tahap tumbuh kembang, mereka belum bisa membedakan mana yang benar dan mana yang salah.
Jurus jitu mendidik kids zaman now. Sesungguhnya kita memahami bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda, “ didiklah anak-anakmu sesuai dengan zamannya.”
Ya mendidik anak bukan hanya sekedar ilmu “katon” tapi harus punya bekal. Diantara bekal tersebut antara lain:
1.      Menanamkan akidah sejak dini yaitu dengan mengenalkan Allah SWT sebagai sang pencipta dan pengatur segala yang ada di jagat raya.
2.      Membekali anak bahwa tujuan penciptaan manusia adalah semata ibadah ( Qur’an surah adz-zariyat:56)
3.      Menjelaskan kepada anak bahwa setiap yang bernyawa pasti mati. Setiap diri akan bertanggung jawab atas amalnya. Jika dia berbuat baik masuk surge, jika buruk masuk neraka.
4.      Memberi teladan pengamalan ibadah sehari-hari dengan istiqomah.
5.      Menghindarkannya dari dampak negative gadget dan pergaulan dengan kesepakatan yang telah disepakati sebelumnya.
Lima poin diatas adalah upaya orang tua untuk membentengi generasi dan pengaruh negative gadget dan lingkungan. Tentunya orang tua tetap harus mendampingi anak-anak mereka. Tugas mulia ini semakin sempurna apabila ada pengawasan masyarakat dan perlindungan dari Negara juga. Wallahu alam.

Sumber: dari berbagai sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog

Kisah Bilal Bin Rabah