OKTOBER BULANNYA
PEMUDA
Pemuda adalah rentan waktu antara usia kanak-kanak sampai dengan usia
kematangan (dewasa). Atau seseorang yang mengalami kedewasaan dengan usia dan
pengalamannya. Sedangkan ciri khas dari pemuda adalah mereka yang memiliki
semangat yang membara dan vitalitas (kemampuan) yang prima dalam melakukan
sebuah pekerjaan.
Menurut WHO penggolongan pemuda adalah mereka yang berusia 10-24 tahun
(young people) sedangkan remaja adalah 10-19 tahun. Bahkan di Kanada menerapkan
jika sudah melewati usia 24 tahun sudah tidak layak lagi mendapatkan layanan
sosial dari pemerintah.
Dilihat dari perspektif Agama islam, pemuda merupakan bagian terpenting
dalam terbentuknya suatu negara. Karena pemuda hari ini akan menjadi
pemimpin-pemimpin dimasa yang akan datang. Merekalah yang akan mewarisi
tugas-tugas mulia dari para pendahulunya untuk mengemban amanah umat.
Peran penting seorang pemuda adalah pada kemampuannya melakukan perubahan.
Lihat sejarah negara ini, ketika proklamasi akan dibacakan dibalik semua yang
bekerja adalah para pemuda, ketika menyatukan bangsa ini menjadi bangsa
indonesia adalah jasa pemuda, ketika reformasi 1998 itupun karena perjuangan
perubahan yang dibawa oleh pemuda. Tak ayal, jika Presiden pertam RI ketika
berkata, berikan saya 10 orang pemuda maka akan saya bangun sebuah negara.
Jika dilihat dari peran yang begitu penting dari pemuda khususnya pemuda
Indonesia maka sangat diperlukan pemuda yang berkualitas bukan hanya kualitas
secara kognitif (pendidikannya) tapi juga kualitas moral (etika dan beragama).
Pendidikan merupakan sarana terbaik untuk meraih kehidupan yang lebih baik
dalam kehidupan dunia maupun akhirat. Pendidikan merupakan tombak utama dalam
merubah peradaban manusia, melalui pendikakan akan memberikan pemahaman yang
mendalam mengenai konsep. Oleh karena itu mendidik secara formal maupun
nonformal adalah bagian dari membentuk pemuda berkualitas. Mulai dari
pendidikan dirumah, dibarengi pendidikan disekolah maupun diluar sekolah. Ali
bin abi thalib berkata “didiklah anak-anakmu sesuai dengan zamannya, karena
mereka hidup bukan dijamanmu.
Bulan oktober bagi negara kita akan mengingatkan pada sejarah hari Sumpah
Pemuda, bulan digagasnya kongres pemuda se Indonesia rumusan mengenai konsep
menyatukan negara yang dihuni oleh berbagai suku, konsep tersebut merumuskan
isi sebagai berikut:
1.
Kami putra dan putri Indonesua, mengaku bertumpah
darah yang satu, tanah air indonesia.
2.
Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa
satu, bangsa Indonesia.
3.
Kami putra putri indonesia, menjunjung bahasa
persatuan, bahasa Indonesia.
Isi kongres pemuda tersebut, menumbuhkan rasa persatuan dan kesatuan
seluruh elemen di Indonesia, oleh karena itu, bangga kita sebagai negara yang
sejak 1928 sudah memproklamirkan memiliki bangsa Indonesia yang artinya tidak
adalagi saya suku betawi, suku jawa, suku sunda, suku batak, dll seluruhnya menjadi
satu bangsa Indonesia. Wajar jika negara jiran kita ketika mereka merdeka
sekalipun, mereka berdiri di negara yang memiliki tiga bangsa, yakni bangsa
melayu, bangsa cina dan bangsa India. Bersyukur kita berada di negara Indonesia
yang bisa menyatukan perbedaan yang mencolok dan menyatukan dalam satu bahasa
yang sekarang menjadi bahasa resmi negara-negara ASEAN yakni bahasa Indonesia.
Bangga menjadi bagian dari Indonesia, bangga menjadi anak yang terlahir di
Indonesia, bangga menjadi pengukir sejarah di Indonesia, perbedaan adalah
rahmat yang diberikan oleh Allah SWt untuk kita, perbedaan bukan berarti
bermusuhan, perbedaan adalah cara kita bertafakur kepada allah menikmati
rangkaian nikmat yang dikucurkan dinegara ini. Ayo, pemuda indonesia bangun
negeri ini dengan penuh karya dan Inovasi, menjunjung nilai sejarah bangsa ini,
dan tetap menjadikan negara ini menjadi bermartabat di dunia. Indonesia
merupakan negara besar yang memilki sumber daya alam melimpah dan sumber daya
manusia yang banyak, untuk para orang tua mendidik anak pada generasi sekarang
yang berkualitas, bukn hanya mendidik ketika anak usia 0-10 tahun setelah itu
selesai, tapi didik dan dampingi anak sampai mereka selesai berurusan dengan
tuhannya, sampai mereka atau kita selaku orang tua mereka sudah habis masa
kontraknya didunia. Geberasi berkualitas untuk Indonesia Emas. NKRI harga
mati.
Sumber : dari
berbagai sumber.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar