Bersin merupakan aliran udara
yang hebat melalui mulut dan hidung. Ini terjadi diluar kemauan. Biasanya
bersin terjadi karena ada partikel pengganggu dalam hidung. Ujung-ujung saraf
didalam hidung merangsang anda bersin untuk menyingkirkan partikel-partikel
tesebut. Penyebabnya antara lain dingin atau sakit flu, banyak partikel asing
didalam hidung sehingga merangsang hidung untuk bersin. Kecepatan udara saat
bersin mencapai 166 KM/jam. Saat kita bersin akan megeluarkan 100.000 butiran
kecil lendir dan mikroorganisme. Itu sebabnya, saat bersin sebaiknya menutupi
hidung dan mulut karena membahayakan orang lain.
Cegukan terjadi diluar kontrol
atau kemauan. Cegukan merupakan pengambilan udara secara mendadak yang
disebabkan karena kontraksi diafragma secara tidak teratur. Penyebabnya karena
gangguan organ-organ tubuh dekat diafragma. Kejang ini menarik udara dari
paru-paru melalui laring, membentur epiglotis, menyebabkan pita suara bergetar.
Oelh karena itu, ketika cegukan akan menimbulkan bunyi suara ‘hik’.
Menguap karena paru-paru kurang
oksigen, ada ahli yang bilang merupakan perilaku mendinginkan otak. Dengan
mengambil nafas dalam-dalam d luar kemampuan terjadi sebagai respon alami
akibat tertutupnya paru-paru oleh karbondioksida atau kekurangan oksigen. Yang
menarik, menguap ternyata menyebabkan kebiasaan menular, jika kita melihat atau
mendengar orang menguap yang sering terjadi adalah akan ikut-ikutan meguap,
para ahli mengatakan mengenai hal ini adalah ungkapan rasa empati dengan
mencoba untuk memahami ketika berhubugan dengan orang lain. Diperkiran 55%
orang menguap dalam waktu 5 menit setelah melihat orang lain menguap. Pada anak
autis tidak ditemukan sifat penularan dalam menguap, oleh karena itu menguap
yang bersifat menular berhubungan dengan kapasitas empatik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar