Fun cooking

Fun cooking
belajar menjadi pengusaha

Kamis, 25 Januari 2018

Bersin, Cegukan dan Menguap


Bersin merupakan aliran udara yang hebat melalui mulut dan hidung. Ini terjadi diluar kemauan. Biasanya bersin terjadi karena ada partikel pengganggu dalam hidung. Ujung-ujung saraf didalam hidung merangsang anda bersin untuk menyingkirkan partikel-partikel tesebut. Penyebabnya antara lain dingin atau sakit flu, banyak partikel asing didalam hidung sehingga merangsang hidung untuk bersin. Kecepatan udara saat bersin mencapai 166 KM/jam. Saat kita bersin akan megeluarkan 100.000 butiran kecil lendir dan mikroorganisme. Itu sebabnya, saat bersin sebaiknya menutupi hidung dan mulut karena membahayakan orang lain.
Cegukan terjadi diluar kontrol atau kemauan. Cegukan merupakan pengambilan udara secara mendadak yang disebabkan karena kontraksi diafragma secara tidak teratur. Penyebabnya karena gangguan organ-organ tubuh dekat diafragma. Kejang ini menarik udara dari paru-paru melalui laring, membentur epiglotis, menyebabkan pita suara bergetar. Oelh karena itu, ketika cegukan akan menimbulkan bunyi suara ‘hik’.

Menguap karena paru-paru kurang oksigen, ada ahli yang bilang merupakan perilaku mendinginkan otak. Dengan mengambil nafas dalam-dalam d luar kemampuan terjadi sebagai respon alami akibat tertutupnya paru-paru oleh karbondioksida atau kekurangan oksigen. Yang menarik, menguap ternyata menyebabkan kebiasaan menular, jika kita melihat atau mendengar orang menguap yang sering terjadi adalah akan ikut-ikutan meguap, para ahli mengatakan mengenai hal ini adalah ungkapan rasa empati dengan mencoba untuk memahami ketika berhubugan dengan orang lain. Diperkiran 55% orang menguap dalam waktu 5 menit setelah melihat orang lain menguap. Pada anak autis tidak ditemukan sifat penularan dalam menguap, oleh karena itu menguap yang bersifat menular berhubungan dengan kapasitas empatik.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog

Kisah Bilal Bin Rabah